Tuesday, November 15, 2016

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

BAB 1

PENDAHULUAN:
HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ISBD

A.    Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar
Sebagai interasi Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada manusia sehingga mampu mengkaji masalah sosial dan budaya secara arif.
ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri,melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya dan masalah yang terwujud daripadanya.
Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah sebagai integrasi ISD dan IBD yang memberi dasar pengetahuan sosial dan konsep budaya kepada mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial kemanusiaan dan budaya,dan mahasiswa peka,tanggap,kritis serta berempati atas solusi pemecah masalah sosial dan budaya yang arif.
ISBD sebagai kajian masalah sosial,kemanusiaan,dan budaya sekaligus pula memberi dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sesuai yang terintegrasi.
B.     Latar Belakang Pentingnya ISBD
Ada 4 (empat)landasan yang melatarbelakangi pentingnya dalam mempelajari ISBD yaitu:
1.      Landasan Historis
2.      Landasan Filosofis
3.      Konteks Karakter Bangsa
4.      Landasan Pedagogis
1.      Berkembangnya  mahasiawa sebagai manusia terpelajar yang kritis,peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika,etika dan moral dalam kehidupan masyarakat.


2.      MISI ISBD
Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap kritis,peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman dan kesadaran manusia dalam kehidupan bermasarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradap serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungan.
D.    Ruang Lingkup ISBD
Ada pun ruang lingkup ISD yaitu:
a.       Masalah sosial dapat ditanggapi dengan pendekatan yang berbeda oleh bidang pengetahuan keahlian yang berbeda pula,baik sebagai pendekatan tersendiri,maupun gabungan(antarbidang)
b.      Adanya berbagai golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yang mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola pemikiran dan tingkah laku sendiri, tetapi memiliki penyebab adanya pertentangan maupun hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat itu.
Sasaran studi ISD adalah aspek-aspek yang penting dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya,sehingga bahan pembelajaran ISD dapat di bedakan ke tiga pembhasan yaitu:
1.      Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering di tanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya.
2.      Konsep sosial atau pengertian tentang kenyataan sosial yang dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah sosial yang di bahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3.      Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya sering berkaitan.
2.      Ruang Lingkup Kajian Mata Kuliah IBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar), kedua masalah pokok itu adalah:
a.       Sebagai aspek kehidupan yang menyeluruh merupakan ungkapan masalah manusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya maupun secara gabungan (antarbidang) sebagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
b.      Hakikat munusia yang sat atau universal,akan tetapi yang beraneka ragamperwujudannya dalam kebudayaan masing-masng zaman dan tempat.
Kedua pokok masalah yang bisa di kaji dalam mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar),tampak jelas bahwa manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian.
Pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah:
1.      Manusia dan Harapan
2.      Manusia dan Kegelisahan
3.      Manusia dan Tanggung Jawab
4.      Manusia dan Pangangan Hidup
5.      Manusia dan Cinta Kasih
6.      Manusia dan Keindahan
7.      Manusia dan Penderitaan
8.      Manusia dan Keadilan
E.     Kesimpulan
Pengertian ISBD:
Ilmu Sosial Budaya Dasar adalah suatu disiplin ilmu yang merupakan integrasi ISD dan IBD yang memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya.


















BAB 2   
MANUSIA DAN ILMU HUMANIORA

A.    Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Perlu disadari bahwa setiap manusia itu pada hakikatnya tidak mungkin terlepas dari “hidup intern pribadi” dan “ekstern kehidupan antarpribadi.Hidup intern pribadi tersebut merupakan cerminan bahwa manusia itu sebagai makhluk individu dan sekaligus makhluk Tuhan,sedangkan kehidupan ekstern antarpribadi merupakan cerminan bahwa manusia itu sebagai makhluk dusial.Manusia didudukan sesuai  dengan :
1.      Kodrat Manusia
Adalah keseluruhan sifat-sifat sah,kemampuan atau bakat-bakat alamiyang melekat pada manusia,yaitu manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Harkat Manusia
Adalah nilai manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
3.      Martabat  Manusia
Adalah kedudukan manusia yang terhormat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berakal budi sehingga manusia mendapat tempat yang tinggi dibandingkan makhluk yang lain.
4.      Hak Asasi Manusia
Adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah dan Tuhan Yang Maha Esa,seperti hak hidup,hak milik dan hak kebebasan dan kemerdekaan.
5.      Kewajiban Manusia
Adalah heharusan untuk melakukan sesuatu sesuai konsekuensi manusia sebagai makhluk individu yang mempunyai hak-hak asasi.
            Namun juga dikaruniai dengan keistimewaan-keistimewaan tertentu oleh  Tuhan Yang Maha Esa:
1.      Daya Cipta, rasa dan karsa
2.      Keinginan bermasyarakat
3.      Segala potensi sumber keayaan alam
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai makhluk individu yang sudah dewasa memiliki konsekuensi tertentu seperti:
1.      Merawat diri bersih,rapi,sehat dan kuat
2.      Hidup mandiri atau berdikari
3.      Berkepribadian baik dan luhur
4.      Mempertanggungjawabkan  perbuatan
B.     Fungsi Akal dan Budi Manusia
Akal adalah kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia.Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi kepentingan dan peningkatan hidup manusia.
Budi dalam bahasa sansekerta bearti akal. Budi diartikan sebagai batin manusia,panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik dan buruknya segala sesuatu.
Jelas bahwa fungsi akal dan budi manusia adalahmenunjukan martabat manusia dan kemanusiaan sebagai pemegang amanah makhluk tertinggi di alam raya ini.Serta manusia juga memiliki kemampuan daya sebagai berikut:
1.      Akal. Inteligensia dan intuisi
2.      Perasaan dan emosi
3.      Kemauan
4.      Fantasi
5.      Perilaku
Peter L.Berger menyebutkan sebagai dialektika fundamental yang terdiri ada tiga tahap yaitu:
1.      Tahap eksternalisasi
2.      Tahap objektivitas
3.      Tahap internalisasi
C.     Pengertian Budaya dan Kebudayaan
1.      Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasar dari kata Sansekerta “buddhayah”,yang merupakan bentuk jamak dari kata “buddhi”yang bearti budi atau akal.Culture,merupakan istilah bahasa asing yang  sama artinnya dengan kebudayaan,berasal dari kata latin “colere”yang bearti mengelolah atau mengerjakan (mengolah tanah atau bertani).

2.      Pengertian Budaya
Budaya secara harfiah berasal dari bahasa latin yaitu colere yang memiliki arti mengerjakan tanah,mengolah, memelihara ladang.
Budaya berasal dari bahasa sansekera yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budidan akal manusia.
3.      Pengertian Adat Istiadat
Yang dimaksud dengan adat adalah aneka kelaziman dalam suatu negeri yang mengikuti pasang nsik dan pasang surut situasi masyarakat.
Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai kebudayaan,norma,kebiasaan,kelembagaan,dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu daerah.
4.      Pengertian Kebiasaan
Adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat,biasanya dari suatu negara,kebudayaan,waktu,atau agama yang sama.
D.    Wujud dan Nilai Kebudayaan
Prof, Dr. Koentjoroningrat menguraikan tentang wujud kebudayaan menjadi tiga macam yaitu:
1.      Wujud dari kebudayaan sebagai kompleks dari ide-ide,gagasan,nilai,norma,peraturan dan sebagainya.
2.      Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3.      Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
E.     Orientasi Nilai Budaya
Nilai kebudayaan pasti berbeda-beda pada dasarnya tetapi kesekianan banyak kebudayaan di dunia ini memiliki orientasi yang hampir sejalan terhadap yang  lainnya.
Lima masalah dasar dalam hidup yang menentukan orientasi nilai budaya manusia (kerangka Kluckhohn):
1.      Hakikat Hidup
2.      Hakikat Karya
3.      Persepsi Manusia Tentang Waktu
4.      Pandangan Terhadap Alam
5.      Hubungan Manusia dengan Manusia.
F.     Perubahan Kebudayaan
Adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena  ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
G.    Tahap-tahap Kebudayaan
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,tindakan,dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
1.      Tiga Tahap Kebudayaan
a.       Tahap Pemikiran mistis
b.      Tahap Pemikiran ontologis
c.       Tahap Pemikiran fungsional
2.      Seni Sebagai Bentuk Mimesis
Yaitu manusia terkepung oleh kekuatan gaib sekitarnya,yaitu kekuasaan dewa-dewa alam raya atau kekuasaan kesuburan ,seperti di pentaskan dalam mitologi bangsa primitif.
3.      Seni Sebagai Bentuk Ekspresi
Dalam bahasa inggris adalah expression yang dapat diartikan sebagai “action of manifesting a feeling”atau tindakan mewujudkan perasaan.Expression berasar dari bahasa latin yaitu expressionem,kata benda dari tindakan exprimere yaitu suatu tindakan atau pencipta yang menggunakan perasaan.
4.      Seni dalam Konsep Fungsional
Ialah sikap da alam pikir yang makin tampak pada manusia modern,yang mana tidak lagi terpesona oleh lingkungannya(sikap mitis)dan tidak lagi dengan kepala dingin mengambil jarak dengan  objek penyelidikannya (sikap ontologis)namun manusia ingin mengadakan relasi baru suatu kebertautan yang baru terhadap segala sesuatu dalam lingkunganya.
H.    Proses Pembudayaan Budaya
1.      Proses Belajar Budaya:
a.       Proses Internalisasi
b.      Proses Sosialisasi
c.       Proses Enkulturasi
2.      Proses Perkembangan Budaya:
a.       Cultural Evolution
b.      Diffusion Process
c.       Alculturation Process
d.      Assimilation Process
e.       Innovation
f.       Discovery and Invention





























BAB 3
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

A.    Manusia Sebagai Makhluk Individu
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis ,rohani,dan istilah kebudayaan,atau secara campur.
1.      Manusia Menurut Agama Islam
Manusia dalam al-qur’an  manusia di panggil dengan beberapa istilah ,antara lain al-insaan,al-naas,al-abd dan bani adam dan sebagainya.manusia adalah makhluk yang paling mulia dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat.hasil penelitian AL-Qur’an yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia terdiri dari unsur-unsur:
a.       Jasad
b.      Roh
c.       Nafs
B.     Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk berintraksi dengan sesamanya.manusia tidak dapat mencapai apa yang diingikan dengan dirinya sendiri,karana manusia menjalankan perannya dengan menggunakan simbol untuk mengomunikasikan pemikiran dan perasaannya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sosial menirut beberapa ahli:
1.      Lewis
Sosial adalah sesuatu yang dicapai,dihasilkan dan diterapkan dalam interagsi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahan.
2.      Keith Jacobs
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.
3.      Ruth Aylett
Adalah sesuatu yang dihadapi sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren terintegrasi.
4.      Paul Ernest
Sosial lebih sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.
5.      Philip Wexler
Adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.
6.      Enda M.C
Adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan.
7.      Lena Dominelli
Adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya.
8.      Peter Herman
Adalah sesuatu yang dipahami sebagai sesuatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.
9.      Engin Fahri. I
Sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang  pola berhubungan para individu tersebut.
1.      Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Telah beradad-adad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitikberatkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kapada individu.
Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis yang terdiri dari:
1.      Dorongan untuk makan
2.      Dorongan untuk mempertahankan diri
3.      Dorongan untuk melangsungkan jenis
Dalam perkembanganya manusia juga mempunyai arti pembentuk diri kehidupan masyarakat yang terdiri dari:
a.       Penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan
b.      Penghematan tenaga
2.      Kedudukan Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat.
Hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan politik akan membentuk hukum,mendirikan kaidah perilaku,serta bekerja sama dalam kelompok yang lebih besar.
3.      Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Didalam kehidupannya manusia tidak hidup dalam kesendirian.
Dengan demikian manusia sebagai makhluk sosial bearti bahwa disamping manusia hidup bersama demi memenuhi kebutuhan jasmaniah,manusia juga hidup bersama dalam memenuhi kebutuhan rohani.
C.    Manusia Sebagai Makhluk Tuhan
Tuhan dipahami sebagai zat Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan
Manusia sebagai diri pribadi  merupakan makhluk yang diciptakan secara sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa.
1.      Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Tuhan
a.       Kodrat manusia
b.      Harkat manusia
c.       Martabat manusia
d.      Hak asasi manusia
e.       Kewajiban manusia
2.      Konsep Manusia dalam Islam
Adalah dapat dilihat dengan Qs AL-Mu’minun (23):12-14. Menurut ayat tersebut manusia diciptakan Allah Swt.
Unsur-unsur imateri pada manusia terdiri atas
a.       Roh
b.      Hati (Qalb)
c.       Potensi Manusia (Akal)
d.      Nafsu
3.      Tanggung Jawab Manusia Sebagai Makhluk Tuhan
Tanggung jawab menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.sehingga bertanggung jawab adalah kewajiban  menanggung,memikul jawab,menanggung segala sesuatunya dan memberikan jawaban serta menanggung akibatnya.tanggung jawab itu sendiri mwrupakan sifat yang mendasar dalam diri manusia.







BAB 4
MANUSIA DAN PERADABAN

A.    Pengertian Adab dan Peradaban
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal,jasmani dan rohani.Melalui akalnya manusia manusia dituntut untuk berpikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu  yang baru berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Manusia dan peradaban mempunyai hubungan erat karena keduanya saling mendukung untuk menciptakan sesuatu kehidupan yang sesuai kodratnya.
Masyarakat yang beradab dapat di artikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
Adab erat hubungannya dengan:
1.      Moral
2.      Norma
3.      Etika
4.      Estetika
Peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:
1.      Pendidikan
2.      Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
Penyebab atau faktor pendorong terjadinya perubahan itu ialah:
1.      Faktor intern
2.      Faktor ekstern
B.      Masyarakat Madani
Masyarakat madani diprediksi sebagai masyarakat yang berkembang sesuai dengan potensi budaya, adat istiadat, dan agama.masyarakat madani adalah masyarakat yang berbudaya namun mampu berinteraksi dengan dunia luar yang modern sehingga dapat terus berkembang dan maju.
Pada dasarnya masyarakat di negara-negara berkembang masih kesulitan dalam mencapai masyarakat madani.
Terwujudnya melalui penegakan pilar-pilar demokrasi yang meliputi:
a.       Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
b.      Pers yang bebas
c.       Supremasi hukum
d.      Perguruan tinggi
e.       Partai politik
C.    Tradisi dan Modernisasi
Adalah sesuatu yang dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara,kebudayaan waktu,atau agama yang sama.
Secara garis besar adalah suatu kebudayaan dari adat istiadat yang diwariskan dari suatu generasi kegenerasi dan implementasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian modernisasi menurut para ahli:
1.      Widjojo Nitisastro
2.      Soerjono Soekanto
D.    Peradaban dan Problematika
Adalah sebuah istilah yang digunakak untuk menyebutkan bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang di anggap halus,indah dan maju.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan,seperti politik,ekonomi,sosial,budaya,dan pertahanan.
Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain menguatkannya kapitalisme dan pasar bebas.
Globalisasi juga memberi dampak terhadap pertahanan dan keamanan negara.










BAB 5
MANUSIA KERAGAMAN DAN KESETARAAN

A.    Unsur-unsur Keragaman
1.      Tingkah laku
2.      Macam jenis
3.      Lagu/musik:langgam
4.      Warna:corak:ragi
5.      Laras (tata bahasa)
Keragaman manusia sudah menjadi fakta sosial dan fakta sejarah kehidupan.
Ideologi atau pemahaman bahwa orang yang berkulit hitam ialah berbeda,mereka lebih rendah dari orang berkulit putih.
Struktur masyarakat Indonesia yang  majemuk dan dinamis antara lain ditandai oleh keragaman suku bangsa,agama,dan kebudayaan.
Unsur-unsur keragaman adalah:
1.      Suku bangsa dan ras
2.      Agama dan keyakinan
3.      Ideologi dan politik
4.      Tata krama
5.      Kesenjangan ekonomi dan sosial
B.     Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia
Keragaman berasal dari kata ragam.keragaman menunjukan adanya banyak macam,banyak jenis.
Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia kata ragam bearti:
1.      Sikap,tingkah laku,cara
2.      Macam,jenis
3.      Musik,lagu,langgam
4.      Warna,corak
5.      Laras atau( tata bahasa)
Selain makhluk individu ,manusia juga makhluk sosial yang menbentuk kelompok persekutuan hidup.
Kesetaraan manusiabermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama.

C.    Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat
1.      Pengertian Pelapisan Sosial
Kata stratification berasal dari kata stratum,jamaknya strata yang bearti lapisan.
Menurut Pitirim A.Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis.
Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah pembeda antarwarga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat.
Terjadinya pelapisan sosial terbagi menjadi dua yaitu:
1.      Terjadi dengan sendiri
2.      Terjadi dengan sengaja
Ada beberapa teori tentang pelapisan sosial.pelapisan masyarakat di bagi menjadi beberapa kelas:
a.       Kelas atas (upper clas)
b.      Kelas bawah (lower clas)
c.       Kelas menengah (middle clas)
d.      Kelas menengah kebawah (lower middle clas)
2.      Pengertian Kesamaan Derajat
Adalah suatu sifat yang menghubungkan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya limbal balik,maksudnya orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban,baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara.
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat mempunyai hubungan kedua hal ini berkaitan satu sama lain.
Satu kata yang mencakup menjelaskan makna persamaan,perbedaan itu memang ada,tetapi bukan perbedaanlahyang menjadi alasan kita untuk merasa diri kita eksklusif,melainkan perbedaan ada untuk di lengkapi ,untuk menghasilkan suatu harmoni yang memiliki kesamaan.
Kehidupan Indonesia pun sangat menghargai persamaan derajat di mana telah di atur dalam undang-undang dasar negara tahun 1945 serta juga ditanam dalam pancasila.
a.       UUD 1945 Tentang Persamaan Hak
b.      Pokok Hak Asasi dalam UUD 1945 Pasal 4
c.       Berbagai Instrumen HAM di Indonesia

D.    Kemiskinan Sebagai Masalah Sosial
Indonesia merupakan negara yang mempunyai penduduk sangat padat terutama di kota-kota besar.
Dengan jumlah penduduk yang sangat padat tersebut,membuat indonesia banyak mengalami masalah sosial.
Berikut masalah sosial dapat di katagorikan menjadi 4(empat) faktor yakni:
1.      Faktor ekonomi
2.      Faktor budaya
3.      Faktor biologis
4.      Faktor psikologis
Selain itu penduduk miskin pun akan sulit dalam hal mencari lapangan pekerjaan,penduduk miskin tanpa mata pencaharian akan memanfaatkan lingkungan sekitar,sebagai usaha dalam memenuhi kebutuhannya tanpa mempertimbangkan kaidah-kaidah ekologis yang berlaku.
Dengan pergantian kepemimpinanpun juga tak mampu menekan jumlah masyarakat miskin.
Masyarakat miskin cendrung disingkirkan karena selalu di tuduh sebagai penghambat pembangunan dan kemajuan.
1.      Kemiskinan Karena Angka Kelahiran Tinggi
Kelompok masyarakat yang tidak maju lebih sering dan cendrung disebut kaum miskin yang sarat dengan kemiskinan.karena mereka tidak banyak berbuat apa-apa selain prokreasi dan reproduksi.
2.      Kemiskinan Karena Menutup Diri dari Pengaruh Luar
Tatanan serta keteraturan suatu komunitas masyarakat di suatu daerah merupakan warisan secara turun-temurun.
Akibatnya mereka tidak mengalami kemajuan yang bearti sehingga mereka tatap dalam keberadaannya,yaitu kemiskinan
3.      Kemiskinan Karena Koerban Ketidakadilan Para Pengusaha
Kemajuan sebagai masyarakat global termasuk Indonesia yang mencapai era teknologi dan industeri ternyata tidak bida menjadi gerbong penarik untuk menarik sesamanya agar mencapai kesetaraan.
Para buruh harus menerima keadaan itu karena membutuhkan nasi dan pakaian untuk bertahan hidup.akibatnya menjadikan mereka tidak mampu meningkatkan kualitas hidupnya.
4.      Kemiskinan Karena Adanya Pembiaran-pembiaran yang Dilakukan Oleh Penguasa dan Pengusaha.
Situasi dan kondisi kehidupan masyarakat (mereka yang tersisih dan tertinggal)miskin diperparah lagi dengan tanpa kesempatan memperoleh pendidikan,tingkat kesehatan rendah,serta berbagai keterbatasan dan ketidakmampuan lainnya.
5.      Mereka Menjadi Miskin Karena Manajemen Keluarga yang Buruk
Pada umumnya masyarakat (kota dan desa)dan orang-orang yang dikatagorikan sebagai orang kaya.
Dalam arti mereka mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan lainnya.
Hal tersebut terjadi karena keluarga-keluarga kaya itu salah memanage keuangan ataupun harta bendanya.
Jadi sangat jelas bahwa tidak ada seorang pun yang diciptakan Tuhan (ini jika kita mengakui bahwa manusia diciptakan Tuhan,bukan karena proses evolusi)dalam keadaan melarat  atau bergelimbang dengan kemiskinan
Dengan demikian dampak dari kemiskinan menyangkut semua aspek hidup dan kehidupanyang utuh seseorang,sekaligus menembus lingkungan tataran sosial masyarakat dan bangsa.
E.     Peran Pemerintah,Masyarakat,dan Keluarga dalam Perkembangan Anak yang Berasal dari Keluarga Miskin
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang lumrah terjadi di setiap negara,terutama di negara-negara dunia ketiga.pada umumnya,kemiskinan dapat disebabkan olehhal-hal struktural dan kultural.
1.      Peranan Pemerintah
2.      Peranan Masyarakat
3.      Peranan Keluarga







BAB 6
MANUSIA MORALITAS DAN HUKUM

A.    Etika dan Moral
Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang dilakuakan manusia untuk dikatakan baik atau buruk,dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
Etika diartikan “sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak dan didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan”
Etika secara etimologi ,berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos”yang bearti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (costom),norma,nilai,kaidah dan ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
1.      Etika Deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia,serta yang di kejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.
2.      Etika Normatif
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini.
Definisi tentang etika tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:
1.      Jenis pertama
2.      Jenis kedua
3.      Jenis ketiga
B.     Manusia dan Moralitas
Moralitas  bearti budi pekerti,sopan santun,adat kesopanan,sementara  kata moralitas berasal dari kata “moral”dan moral di dalam kamus didefinisikan sebagai ajaran tentang baik buruk yang diterima umum yang mengenai budi pekerti.
Istilah moral juga biasnya dipergunakan untuk menentukan batas-batas surat perbuatan,kelakuan,sifat dan perangkai dinyatakan benar,salah,baik,buruk,layak atau tidak layak,patut maupun tidak patut.
C.    Moral juga diartikan sebagai ajaran baik dan buruk perbuatan dan Manusia dan Agama
kelakuan,akhlak,kewajiban,dan sebagainya.
Moral dapat diukur secara subjektif dan objektif.karena hati atau hati nurani memberikan ukuran yang subkektif,adapun norma memberikan ukuran yang objektif.
Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki potensi untuk berakhlak baik(takwa)atau buruk(fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink,naluriah,atau hawa nafsu,seperti naluri makanan,minuman,seks,berkuasa dan rasa aman.
Kata agama dalam bahasa Indonesiabearti sama dengan “din”dalam bahasa arab dan Samit atau dalam bahasa Inggris “religion”Dari arti bahasa (etimologi)agama berasal dari bahasa sanksekerta yang bearti tidak pergi,tetap di tempat,diwarisi turun-temurun.
Sedangkan kata “din” menyandang arti antara lain menguasai ,memudahkan,patut,utang,balasan atau kebiasaan.
Menurut Durkheim agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang di satukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus.
D.    Hukum dan Moral
Acmad Ali menyatakan hukum adalah seperangkat norma tentang apa yang benar dan apa yang salah,yang di buat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah yang di tuangkan baik dalam aturan tertulis (peraturan)maupun yang tidak tertulis yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya secara keseluruhan dan dengan ancaman sanksi bagi pelangar aturan tersebut.
Hukum harus mencakup tiga unsur yaitu:
1.      Kewajiban
2.      Moral
3.      Aturan
Diturunkan ayat dan aturan hukum dan moral adalah untuk menciptakan kemaslahatan umat manusia pada umumnya.
1.      Potret Hukum dan Moralitas Bangsa Indonesia
Hukum tidak dapat dipisahkan dari aspek moral.apabila hukum belum secara konkret mengatur ,seangkan moralitas telah menuntut untuk ditransformasikan oleh karena itu,moralitas haruslah di utamakan.
Dalam menyelesaikan problem itu,hendaknya dicarikan solusi pemecahan yang mencerminkan terpenuhinya keadilan terhadap hak-hak asasi manusia ,tanpa mengorbankan moral sebagai religious values (nilai-nilai agama.
2.      Hukum dan Moral ,Sebuag Seruan Etis
Hubungan hukum dengan moral sangat erat sekali,ada pepatah Roma mengatakan”apa artinya undang-undang kalau tidak disertai moralitas”.
Meskipun hubungan dengan hukum dan moral begit erat namun hukum dan moral tetap berbeda sebab dalam kenyatanya mungkin ada hukum yang bertentangan dengan moral atau undang-undang yang immoral yang bearti terdapat ketidakcocokan antara hukum dan moral.
3.      Problem Moral Penegakan Hukum
Menurut Thomas Koten mengemukakan sosok hukum lebih dipakai sebagai alat pemenuhan kepentingan orang-orang  kuat secara politik dan ekonomi daripada sebagai jalan terciptanya keadilan yang memberikan ruang bagi kesejahteraan rakyat dan mematrikan keagungan negara sebagai negara hukum.












BAB 7
MEMANUSIAKAN MANUSIA

A.    Manusia dan Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideat secara moral mengenai sesuatu hal,baik yang menyangkut benda atau orang.
Menurut sebagian besar teori ,keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar.
Keadilan merupakan suatu hasil pengambilan keputusan yang mengandung kebenaran,tidak memihak,dapat dipertanggungjawabkan dan memperlakukan setiap orang pada kedudukan yang sama di depan hukum,perwujudan keadilan dapat dilaksaakan dalam ruang lingkup kehidupan masyarakat,bernegara dan kehidupan masyarakat internasional.
Keadilan dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang tidak berdasarkan kesewenang-wenangan.
1.      Teori Keadilan Menurut Aristoteles
Mengemungkakan lima jenis perbuatan yang dapat digolongakan adil.kelima jenis keadilan tersebut sebagai berikut:
a.       Keadilan komutatif
b.      Keadilan distributif
c.       Keadilan kodrat alam
d.      Keadilan konvensional
e.       Keadilan menurut teori perbaikan
2.      Teori Keadilan Menurut Plato
a.       Keadilan moral
b.      Keadilan prosedur
3.      Teori Keadilan Menurut Thomas Hobbes
a.       Keadilan Kemutatif
b.      Keadilan Distributif
c.       Keadilan Legalis
B.     Manusia dan Cinta Kasih
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia W.J.S Poerwa Darminta.
Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau tertarik hatinya.

Cinta bisa dibina secara baik apabila ada empat  unsur yaitu:
1.      Pengasuhan
2.      Tanggung jawab
3.      Perhatian
4.      Pengenalan
Cinta adalah perasaan (rasa) suka terhadap makhluk hidup (manusia).sedangkan kasih adalah prasaan kasih atau balas kasih terhadap makhluk hidup (manusia).
C.    Manusia dan Penderitaan
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar .
Penderitaan berasal dari kata derita.kata derita berasar dari bahasa Sanksekerta yang artinya menahan atau menanggung.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia.Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat,ada yang berat dan ada juga yang ringan.
Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari Tuhan.penderitaan yang ringan atau berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginanya.
D.    Manusia dan Tanggung Jawab
Pada darasnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau berdampingan.tanggung jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik di sengaja maupun tidak di sengaja.
Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial.ia tidak dapat hidup sendiri.
Kewajiban di bagi menjadi 2 (dua) yaitu:
1.      Kewajiban terbatas
2.      Kewajiban tidak terbatas
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Ada beberapa jenis tanggung jawab yaitu:
1.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2.      Tanggung jawab terhadap keluarga
3.      Tanggung jawab terhadap masyarakat
4.      Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
5.      Tanggung jawab terhadap tuhan

E.     Manusia dan Pandangan Hidup
Setiap manusia didunia ini pasti mempunyai pandanga hidupnya masing-masing yang perlu dipersiapkan secara rinci sejak dini agar dapat terlaksana sesuai dengan harapan pada waktu yang tepat.
Pada dasarnya pandangan hidup mempunyai empat unsur yang saling terkait satu sama lain yang tidak dapat terpisahkan yaitu,cita-cita, kebijakan, usaha dan keyakinan atau kepercayaan.
Akan tetapi tampaknya  pandangan seperti itu sepertinya sudah mendarah daging pada diri mereka dan para pengikutnya.
Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebenarnya adalah pandangan hidup pada pribadi masing-masing orang tersebut.
Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni:
1.      Mengenal
2.      Mengerti
3.      Menghayati
4.      Meyakini
5.      Mengabdi
F.     Manusia dan Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”artinya rasa yang tidak tentram dihati atau merasa selalu khawatir  tidak dapat tenang (tidurnya)tidak sabar lagi (menanti),cemas dan sebagainya.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalamsituasi tertentu.
Tentang perasaan kegelisahan ini,Sigmund Freud membedakan menjadi tiga macam yaitu:
1.      Kegelisahan Objektif (kenyataan)
2.      Kegelisahan Neurotik (saraf)
3.      Kegelisahan Moral
Faktor penyebab kegelisahan antara lain:
1.      Dari Dalam
2.      Rasa Takut dan Malu
3.      Tidak Merasa Aman
4.      Jiwa yang Lemah

Bentuk-bentuk kegelisahan antara lain:
1.      Keterasingan
2.      Seban-sebab Keterasingan
G.    Manusia dan Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang bearti keinginan supaya sesuatu terjadi,sehingga harapan  bearti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.
Setiap manusia mempunyai harpan. Manusia yang tanpa harapan ,bearti manusia itu mati dalam hidup.harapan tersebut tergantung pada pengetahuan,pengalaman,lingkungan hidup,dan kemampuan masing-masing.
Adapun sebab-sebab manusia membuhutkan harapan di antaranya adalah:
1.      Dorongn Kodrat
2.      Dorongan Kebutuhan Hidup
Menurut Abraham Maslow,sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
1.      Kelangsungan Hidup
2.      Keamanan
3.      Hak dan Kewajiban mencintai dan dicintai
4.      Diakui lingkubgan
5.      Perwujudan cita-cita















BAB 8
MANUSIA,SAINS,TEKNOLOGI DAN SENI

A.    Pengertian Sains
Sains timbul dari rasa ingin tahu manusia dari rasa keingintahuan tersebut membuat manusia selalu mengmati terhadap gejala-gejala alam yang dan mencoba memahaminya.
Darmojo menyatakan bahwa ilmu pengetahuan Alam atau sains adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya.
Sains didasarkan pula pada pendekatan empirik dengan asumsi bahwa alam raya ini dapat dipelajari,dipahami,dan dijelaskan dengan tidak semata-mata tergantung  pada metode kasualitas tetapi melalui proses tertentu,misalnya observasi,eksperimen dan analisis rasional.
Jika dicermati ada dua aspek penting dari definisi-definisi tersebut yakni langkah-langkah yang ditempuh dala memahami alam (proses sins) dan pengetahuan yang di hasilkan berupa fakta,prinsip,konsep,dan teori (produk sains).
B.     Pengertian Teknologi
Adalah keseluruhan sarana untuk mnyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata.
Ada tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli yaitu:
1.      Teknologi Modern
2.      Teknologi Madya
3.      Teknologi Tradisional
C.    Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEK
Kemajuan teknologi adalah suatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan,yang memiliki fungsi untuk mencari,menyelidik,dan menyelesaikan suatu hipotesis.
Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasinya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain:
1.      Dalam bidang pertanian
2.      Pengolahan lahan
3.      Pengolahan hutan
4.      Pengolahan air
5.      Pengolahan udara
6.      Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
7.      Dalam bidang telekomunikasi
8.      Dalam bidang pertahanan dan keamanan
D.    Pemanfaatan dan Penyalahgunakan IPTEK
Kemajuan teknologi adalah suatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,karena manusia teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.setiap inovasi diciptakan untuk memberi manfaat positif  bagi kehidupan manusia.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1.      Bidang Informasi dan Komunikasi
2.      Bidang Ekonomi dan Industri
3.      Bidang Sosial dan Budaya
4.      Bidang Pendidikan
5.      Bidang Politik
E.     Karya Satra dan Seni dalam IBD
IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberi pengetahuan daras dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masala-masalah dalam kebudayaan.
Kesusastraan pada lahiriahnya merupakan wujud dalam masyarakat manusia melalui bentuk tulisan dan juga wujud dalam bentuk lisan.
Bentuk-bentuk kesustraan dapat dilahirkan dalam berbagai bentuk bagasa.
1.      Prosa
2.      Puisi
Adapun nilai yang dapat diperoleh dari sastra adalah:
1.      Kesenangan
2.      Informasi
3.      Memberi warisan kultural
4.      Memberi keseimbangan wawasan





























BAB 9
MANUSIA DAN LINGKUNGAN

A.    Manusia Sebagai Makhluk Hidup
Merupakan pendapat psikologis modern bahwa manusia selain merupakan makhluk hidup biologis yang sama dengan makhluk hidup lainnya,adalah juga makhluk yang mempunyai sifat-sifat tersendiri yang berbeda dengan makhluk dunia lainnya.
Manusia tidak semata-mata tunduk kepada kodratnya dan secara pasif menerima keadaannya,tetapi ai selalu secara sadar dan aktif menjadikan  ia sesuatu.
1.      Ciri-ciri Manusia Sebagai Makhluk Hidup
a.       Tubuh Manusia terdiri dari yaitu:
·         Kepala
·         Leher
·         Batang tubuh
·         Anggota gerak atas
·         Anggota gerak bawah
b.      Terdapat Plotoplasma
c.       Mempunyai Bentuk dan Ukuran
d.      Melakukan Aktivitas-aktivitas Kehidupan
Seperti:
·   Makan
·   Metabolisme
·   Tumbuh dan Berkembang
·   Reproduksi
·   Melakukan Adaptasi
·   Bergerak
·   Memiliki Sistem Transpor
·   Peka terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
·   Memiliki Sistem Regulasi
·   Ekskresi


2.      Sifat-sifat Manusia Sebagai Makhluk Hidup
a.       Ikatan-ikatan Biologis
b.      Makhluk Adalah Satuan Hidup
c.       Sistem Energi yang Dinamis
d.      Pertumbuhan yang Mengikut Pola Tertentu
e.       Pengaruh Proses Pematangan Terhadap Tingkah Laku
3.      Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Didalam kehidupannya manusia tidak hidup dalam kesendiriaan.
Dadalam kehidupan selanjutnya manusia hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup,warga masyarakat dan warga negara.
Tiap-tiap pribadi harus rela mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Dalam hubungan dan berintraksi,manusia memiliki sifat yang khas yang dapat menjadikannya lebih baik.
B.     Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah,air,energi surya,mineral,secara flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun didalam lautan,dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan  bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu:
1.      Komponen biotik
2.      Komponen abiotik
Berdasarkan segi trofik atau nutrisi,maka komponen biotik dalam ekosistem terdiri dari dua jenis yaitu:
1.      Komponen autotrofik
2.      Komponen heterotrofik
Komponen biotik,abiotik yang mencakup:
1.      Komponen Abiotik
2.      Komponen Produsen
3.      Komponen Konsumen
4.      Komponen Pengurai
C.    Manusia dan Lingkungan Hidup
Terdiri dari yaitu:
1.      Lingkungan Alam
2.      Lingkungan Sosial Budaya
3.      Hakikat Manusia Sebagai Objek dan Subjek Lingkungan
D.    Jumlah Penduduk dan lingkungan hidup
Terdiri dari yaitu:
1.      Ketersediaan Air Bersih
2.      Ketersediaan Pangan
3.      Ketersediaan Lahan
4.      Ketersediaan Udara Bersih
5.      Pencemaran Lingkungan
E.     Kerusakan Alam dan Lingkungan
1. Bentuk Kerusakan Lingkunga Hidup Akibat Peristiwa Alam
a. letusan gunung berapi
b. gempa bumi
c. angin topan
2. Kerusakan Lingkungan Hidup Karena Faktor Manusia
a. penebangan hutan secara liar
b. perburuan liar
c. merusak hutan bakau
d. penimbunan rawa-rawa untuk permukinan
e. pembuangan sampah disembarang tempat
f. bangunan liar di daerah aliran sungai
g. pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar









DAFTAR PUSTAKA
Albani Nasution, Muhammad Syukri., dkk. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jawa Tengah: PT Raja Grafindo Persada.





















No comments:

Post a Comment